Rabu, 10 September 2014

Tuanku Rao


sejarah batak, perang paderi, imam bonjol, sumatera barat, minangkabau
Tuanku Rao
Penulis : Mangaradja Onggang Parlindungan
Penerbit : LKiS, 2007
Tebal : 695 Halaman (hard cover)
Kondisi : Baru(sampul plastik)
Harga   : 250.000,-

Status : Langka
Kontak: (SMS/WhatsApp) 0852 9237 9943/ Pin BB 74A5F1CC

Resensi
Perbedaan-perbedaan dalam sejarah sesungguhnya memberi pelajaran kepada umat manusia perihal toleransi dan kebebasan. Aforisma Francois Caron, Guru Besar Sejarah Universitas Sorbone, Paris, Perancis, ini kiranya sangat tepat buat merangkum seluruh kontroversi dan perdebatan buku Tuanku Rao. Buku yang dipublikasikan pertama kali tahun 1964 oleh Penerbit Tandjung Harapan ini memang memicu polemik seputar Gerakan Paderi di Sumatera Barat dan ekspansi pasukan Paderi di Sumatera Utara pada abad ke-19.

Eden In The East; Benua Yang Tenggelam Di Asia Tenggara

 
Eden In The East  Benua Yang Tenggelam Di Asia Tenggara karya Stephen Oppenheimer
Eden In The East

Apa istimewanya buku tersebut bagi bangsa Indonesia ? Adalah teori nya yang begitu mendunia dan dikenal sebagai Oppenheimer Theory yang dengan tegas menyatakan bahwa nenek moyang dari induk peradaban manusia modern (Mesir, Mediterania dan Mesopotamia) adalah berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan sunda land.
Eden In The East mendasarkan kesimpulannya kepada penelitian yang dilakukan selama puluhan tahun. Dokter ahli genetik dengan struktur DNA manusia tersebut melakukan riset struktur DNA manusia sejak manusia modern ada selama ribuan tahun yang lalu hingga saat ini. Guru Besar dari Oxford University ini menguasai filosofi pendekatan dasar yang digunakan disiplin keilmuan kedokteran, geologi, linguistik, antropologi, arkeologi, linguistik, folklore.

Emotional Learning



Belajar Efektif Mengelola Emosi: Mengubah Ketakutan, Kemarahan, dan Kecemburuan Menjadi Energi Kreatif
Emotional Learning by Osho


Belajar Efektif Mengelola Emosi: Mengubah Ketakutan, Kemarahan, dan Kecemburuan Menjadi Energi Kreatif

Emosi – berasl dari kata “motion” yang berarti gerak. Emosi bergerak; dari satu situasi ke situasi lain, anda terus menerus berubah. Suatu saat anda bersedih, saat lain anda gembira; suatu saat anda jadi pemarah, saat lain anda jadi penyayang. Sekarang anda sangat mencinta, besok anda dipenuhi kebencian; suatu pagi terasa begitu indah, tapi malamnya terasa menjemukan. Semua ini berlangsung terus menerus. Ini bukanlah sifat anda sesungguhnya, sebab dibalik semua perubahan ini, ada sesuatu –sebuah “benang” – yang mengikat semua bersama-sama.